***... Golongan Yang Selamat adalah para ahli hadits. Tentang mereka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Senantiasa ada segolongan dari umatku yang memperjuangkan kebenaran, tidak membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka sehingga datang keputusan Allah. (HR. Muslim) ------ Berkata Al-Munawi : Hati yang keras tidak akan bisa menerima kebenaran meskipun telah banyak buktinya (Faidhul qadir) ------Berkata Al-Munawi : Seluruh Ibadah dibangun diatas Sunnah dan mengikutinya bukan diatas hawa nafsu dan bid’ah (Faidhul qadir) ------ Berkata Sufyan bin Uyainah : Siapa yang mencari kemewahan dia akan ditimpa kehinaan, siapa yang hanya mencari harta dia akan ditimpa kemiskinan, dan siapa yang memilih Agama, Allah akan memberikan padanya kemuliaan, harta dan Agama ------ Berkata Luqman Al Hakim : "Diam itu hikmah, namun sedikit orang yang melakukannya" ------ Berkata Ibnul Qoyyim : Jika Manusia merasa cukup dengan Dunia, hendaknya engkau merasa cukup dengan Allah, Jika mereka gembira dengan Dunia, maka gembiralah engkau dengan Allah, jika mereka merasa nyaman dengan orang yang mereka cintai, jadikan rasa nyamanmu bersama Allah. (Al-Fawaa'id) ------ Berkata Ibnul Qoyyim : "Usaha jiwa yang paling utama dan yang diridhoi adalah hati dan, seorang hamba akan meraih kemuliaan dunia dan akhirat adalah dengan Ilmu dan Iman ------ Berkata Hudzaifa bin Qotadah "Musibah terbesar adalah kerasnya hati"(Siyar:9/284). -------“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati.” (HR. Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)------

Sabtu, 29 Mei 2010

Diposting oleh Ummu 'Abdil Barr


Cinta itu berat, banyak orang yang dapat memenangkan pertarungannya melawan singa atau ia kuat melawan sepuluh atau seratus orang, tapi sering kali ia tidak kuat melawan gejolak cinta. Allahu Ta’ala berfirman:

رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya” {QS. Al Baqarah:286}

Yang tidak sanggup dipikul oleh manusia adalah cinta, sebagaimana yang dikatakan oleh nabi Ibrahim. Dan Muhammad bin Abdul Wahab berkata dia adalah ‘isyq (mabuk kasmaran). 1

Manusia diciptakan lemah, terutama dalam perihal cinta. Allahu Ta’ala berfirman:

يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

”Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” {QS. An Nisa:28}

>
Manusia diciptakan dalam keadaan lemah dalam perkara wanita sebagaimana yang ditafsirkan oleh Thawus rahimahullah. Dan berkata Waki’ rahimahullah, ”Hilangnya akal pria ketika bersama mereka (wanita).

Dan Rasulullah shalallahu ’alaihi wassallaam bersabda:

”aku tidak melihat manusia yang kurang akal dan agamanya yang dapat menghilangkan akal pria yang tegas seperti salah seorang kalian”.2

Suatu hari Rasulullah shalallahu ’alaihi wassallaam ditanya oleh Amr bin Ash radhiyallahu ’anhu, ”Wahai Rasulullah, siapa yang paling engkau cintai? Beliau berkata, ”apa yang kau inginkan?!”. Amr berkata,” Hanya sekedar ingin tahu, yaa Rasulullah”. Beliau menjawab,”Aisyah”. Aku berkata, ”Yang kumaksud dari laki-laki.” Beliau menjawab, ”ayahnya”.3

’Aisyah berkata, ”Suatu hari istri-istri nabi mengirim Fathimah putri nabi lalu ia masuk, sedangkan beliau berbaringan denganku di atas sprei milikku. Lalu ia berkata, ”Wahai Rasulullah, istri-istrimu meminta perlakuan adil terhadap putri Abu Qahafah (yaitu ’Aisyah), sedangkan aku memilih diam. Rasulullah shalallahu ’alaihi wassallaam berkata, ”Bukanlah engkau mencintai apa yang aku cintai?” Ia berkata, ”benar”. Lalu beliau berkata, ”jika begitu, cintailah ia (yaitu ’Aisyah).” 4

Abdullah bin Abbas berkata bahwa salah seorang berkata kepada Nabi, ”wahai Rasulullah, aku mempunyai anak yatim yang telah dipinang oleh pria kaya dan pria miskin, kami menginginkan yang kaya sedangkan ia menyukai yang miskin. Rasulullah shalallahu ’alaihi wassallaam bersabda:

”Kami tidak melihat dua orang yang saling mencintai kecuali dengan pernikahan” 5

Disalin dari buku Buhul Cinta
1 Tafsir Al bagahawi 1/358

2 Muttafaqun’alaihi

3 Muttafaqun’alaihi

4 HR. Muslim

5 HR. Ibnu Majah dan yang lainnya dan dishahihkan oleh Al Bani di Silsilah no. 624

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

Foto saya
Bismillah... Lahir Di Tanah Bumbu, Banjarmasin Kalimantan Selatan, saat ini ana tinggal d pulau jawa sendirian. Bukan Si Penakluk Dunia dan tidak ingin Menaklukkan Dunia... Ana hanyalah hamba ALLAH yang Dhoif lagi fakir akan ILMU SYAR'I.. Haus Akan Ilmu Syar'i berdasarkan Al_Qur'an Dan As-Sunnah Menurut Pemahaman Salafusshalih... Ini adalah blog pribadi yg di peruntukkan mengingatkan diri Pribadi yang masih Lalai ini... BarokALLAHu fik.. semoga ALlah selalu menunjukkan jalan yang lurus lagi Terang kepada kita Semua .. Amin Ya Rabb.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran
dari Tuhan-mu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami
turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
(Surat An Nisaa': ayat 174)