***... Golongan Yang Selamat adalah para ahli hadits. Tentang mereka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Senantiasa ada segolongan dari umatku yang memperjuangkan kebenaran, tidak membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka sehingga datang keputusan Allah. (HR. Muslim) ------ Berkata Al-Munawi : Hati yang keras tidak akan bisa menerima kebenaran meskipun telah banyak buktinya (Faidhul qadir) ------Berkata Al-Munawi : Seluruh Ibadah dibangun diatas Sunnah dan mengikutinya bukan diatas hawa nafsu dan bid’ah (Faidhul qadir) ------ Berkata Sufyan bin Uyainah : Siapa yang mencari kemewahan dia akan ditimpa kehinaan, siapa yang hanya mencari harta dia akan ditimpa kemiskinan, dan siapa yang memilih Agama, Allah akan memberikan padanya kemuliaan, harta dan Agama ------ Berkata Luqman Al Hakim : "Diam itu hikmah, namun sedikit orang yang melakukannya" ------ Berkata Ibnul Qoyyim : Jika Manusia merasa cukup dengan Dunia, hendaknya engkau merasa cukup dengan Allah, Jika mereka gembira dengan Dunia, maka gembiralah engkau dengan Allah, jika mereka merasa nyaman dengan orang yang mereka cintai, jadikan rasa nyamanmu bersama Allah. (Al-Fawaa'id) ------ Berkata Ibnul Qoyyim : "Usaha jiwa yang paling utama dan yang diridhoi adalah hati dan, seorang hamba akan meraih kemuliaan dunia dan akhirat adalah dengan Ilmu dan Iman ------ Berkata Hudzaifa bin Qotadah "Musibah terbesar adalah kerasnya hati"(Siyar:9/284). -------“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati.” (HR. Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)------

Senin, 18 Oktober 2010

Diposting oleh Ummu 'Abdil Barr


Hukum Merayakan Hari Ulang Tahun

Pertanyaan:

Asy Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz* ditanya: Apa hukum merayakan hari ulang tahun?

Jawaban:

Merayakan hari ulang tahun tidak ada dasarnya sama sekali di dalam syari’at yang suci ini, bahkan termasuk perbuatan bid’ah [perkara baru yang diada-adakan dalam agama], berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alahi wasallam:

مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَالَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa mengada-ada dalam perkara (agama) kita ini yang bukan bagian darinya, maka perbuatan itu tertolak.” (Hadits shahih, riwayat Al Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 4467)

Dalam lafazh Imam Muslim dan disepakati oleh Imam Al Bukhari di dalam Shahih-nya disebutkan:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan (dalam agama) yang tidak ada perintah dari kami, maka perbuatan tersebut tertolak.” (Hadits shahih, riwayat Muslim no. 4468)


Yang telah diketahui bahwasanya Nabi shallallahu ‘alahi wasallam tidak pernah mengadakan perayaan ulang tahun selama hidupnya, tidak pernah memerintahkan pun tidak ada dari sahabat yang melakukannya. Demikian pula para Khulafaur Rasyidin, para sahabat Nabi semuanya tidak pernah mengerjakan perbuatan itu, padahal mereka adalah manusia yang paling tahu terhadap sunnah-sunnah Nabi serta paling gemar mengikuti setiap apa yang diajarkan oleh Nabi. Jika perayaan ulang tahun disyari’atkan, tentu mereka melakukannya. Demikian para ulama terdahulu, tidak ada yang mengerjakannya, tidak pula memerintahkannya.

Dengan demikian bisa dipahami bahwa perbuatan tersebut bukan dari syari’at yang dibawa oleh Muhammad shallallahu ‘alahi wasallam. Kami bersaksi atas Allah subhanahu wa ta’ala dan semua kaum muslimin, seandainya Nabi mengerjakan atau memerintahkannya, atau para sahabat melakukannya, niscaya kami akan mengerjakannya pula dan mengajak untuk mengerjakannya. Karena kami, alhamdulullah paling senang mengikuti dan mengagungkan perintahnya. Kita mohonkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar tetap teguh dalam kebenaran dan selamat dari apa yang menyalahi syari’at Allah yang suci, sesungguhnya Dia Maha Baik dan Maha Mulia.

*) Asy Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah adalah ketua Hai’at Kibarul ‘Ulama (Dewan Ulama Besar) Saudi Arabia mulai tahun 1414 H hingga wafat 1420 H.

[Sumber: Al Fatawa Al Jami’ah lil Mar`til Muslimah]

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

Foto saya
Bismillah... Lahir Di Tanah Bumbu, Banjarmasin Kalimantan Selatan, saat ini ana tinggal d pulau jawa sendirian. Bukan Si Penakluk Dunia dan tidak ingin Menaklukkan Dunia... Ana hanyalah hamba ALLAH yang Dhoif lagi fakir akan ILMU SYAR'I.. Haus Akan Ilmu Syar'i berdasarkan Al_Qur'an Dan As-Sunnah Menurut Pemahaman Salafusshalih... Ini adalah blog pribadi yg di peruntukkan mengingatkan diri Pribadi yang masih Lalai ini... BarokALLAHu fik.. semoga ALlah selalu menunjukkan jalan yang lurus lagi Terang kepada kita Semua .. Amin Ya Rabb.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran
dari Tuhan-mu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami
turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
(Surat An Nisaa': ayat 174)